Skip to main content

Posts

Pengertian Interaksi Sosial

Hubungan timbal balik berupa aksi saling mempengaruhi antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, dan juga antara kelompok dengan kelompok. Baca juga : Pengertian dan Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
Recent posts

Salah Satu Merek Pusdiklat Pemendagri

Salah satu pusat pendidikan dan pelatihan yang memberikan fasilitas untuk bimtek (bimbingan teknis) atau diklat adalah PUSDIKLAT PEMENDAGRI. Pusdiklat Pemendagri ini merupakan sebuah media riset, pendidikan dan pelatihan. Kegiatan utamanya adalah memberikan bimtek dan diklat guna membantu program pemerintah dalam meningkatkan produktifitas SDM. Adanya Pusdiklat Pemendagri ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan serta mensikronisasikan antara kebijakan pemerintah dengan dunia industri, begitu juga sebaliknya pelaku usaha/industri dapat ikut memberi usulan terkait kebijakan-kebijakan pemerintah yang berguna untuk semua pihak. Sumber : Info Bimtek Pusdiklat Pemendagri

Tipe-tipe Utama Merek

Tipe-tipe Utama Merek menurut Fandy Tjiptono : 1.Attribute brands Attribute  brandsyaitu  merek-merek  yang  memiliki  citra  yang  mampu mengkomunikasikan    keyakinan/kepercayaan    terhadap    atribut    fungsional produk. Kerap kali sangat sukar bagi konsumen untuk menilai kualitas dan fitur secara  obyektif  atas  begitu  banyak  tipe  produk,  sehingga  mereka  cenderung memiliki merek-merek yang dipersepsikan sesuai dengan kualitasnya. 2.Aspirational brands Aspirational   brandsyaitu   merek-merek   yang   menyampaikan   citra tentang tipe orang yang membeli merek yang bersangkutan. Citra tersebut tidak banyak  mengandung  produknya,  tetapi  justru  lebih  banyak  berkaitan  dengan gaya  hidup  yang  didambakan.  Keyakinan  yang  dipegang  konsumen  adalah bahwa  dengan  memiliki  merek  semacam  ini akan  tercipta  asosiasi  yang  kuat antara   dirinya   dengan   kelompok   aspirasi   tertentu.   Dalamhal  ini,   status, pengakuan  sosial  dan  identitas  jauh  lebih 

Syarat-syarat Merek

Syarat-syarat Merek 1. Merek harus khas dan unik, 2.Merek   harus   menggambarkan   sesuatu   mengenai   manfaat   produk   dan pemakaiannya, 3.Merek harus menggambarkan kualitas produk, 4.Merek harus mudah diucapakan, dikenali dan diingat, 5.Merek tidak boleh mengandung arti yang buruk di negara dan dalam bahasa lain, dan 6.Merek  harus  dapat  menyesuaikan  diri  dengan  produk-produk  baru  yang mungkin ditambahkan kedalam lini produk.

Beberapa Tujuan Diciptakannya Merek

Adanya  merek menciptakan ikatan emosional yang terjadi antara konsumen dan perusahaan. Merek memiliki berbagai macam tujuan, yaitu: 1. Sebagai identitas perusahaan yang membedakannya dengan produk pesaing, sehingga mudah mengenalidan melakukan pembelian ulang. 2. Sebagai alat promosi yang menonjolkan daya tarik produk (misalnya dengan bentuk desain dan warna-warna menarik). 3. Untuk   membina   citra,   yaitu   dengan   memberikan   keyakinan,   jaminan kualitas, serta citra prestise tertentu kepada konsumen, dan  4. Untuk mengendalikan dan mendominasi pasar. Artinya, dengan membangun merek yang terkenal, bercitra baik, dan dilindungi hak eksklusif berdasarkan hak   cipta/paten,   maka   perusahaan   dapat   meraih   dan   mempertahankan loyalitas kionsumen. Fandy  Tjiptono  dan  Gregorius  Chandra  Dadi  Adriana  (ed.), Pemasaran  Strategik, (Yogyakarta : Andi Offset, 2008), h. 39.

Pengertian Merek dan Tingkatannya

Pengertian merek menurut William J.Stanton adalah nama, istilah, simbol atau  desain  khusus  atau  beberapa  kombinasi  unsur-unsur  yang  di  rancang  untuk mengidentifikasikan barang atau jasa yang di tawarkan oleh penjual7. Sedangkan, merek  dagang  global  didefinisikan  sebagai  suatu  meek  yang  dipasarkan  menurut prinsip   strategi   yang   sama   di   seluruh   dunia. Apabila   suatu   perusahaan memperlakukan merek hanya sekedar suatu nama, maka perusahaan tersebut tidak melihat tujuan merek yang sebenarnya. Tantangan dalam pemberian merek adalah mengembangkan suatu set makna yang mendalam untuk merek tersebut. Merek   sebenarnya   merupakan   janji   penjual   untuk   secara   konsisten memberikan  feature,  manfaat,  dan  jasa  tertentu  pada  pembeli.  Merek-merek terbaik  memberikan  jaminan  kualitas.  Tetapi  merek  lebih  dari  sekedar  simbol, merek dapat memiliki enam tingkat pengertian: 1. Atribut :   Merek   mengingatkan   pada   atribut-atribut   tertentu.   M

Pengertian Brand Equity (Ekuitas Merek)

Brand equity menggambarkan nilai memiliki nama merek terkenal, berdasarkan gagasan bahwa pemilik nama merek terkenal dapat menghasilkan lebih banyak pendapatan hanya dari pengakuan merek; yaitu dari produk dengan nama merek itu daripada dari produk dengan nama yang kurang terkenal, karena konsumen percaya bahwa produk dengan nama terkenal lebih baik daripada produk dengan nama yang kurang terkenal (Kotler, 2000). Ekuitas merek adalah salah satu konsep bisnis penting (lih. Aaker 1990; Farquhar 1989; Smith dan Park 1992) namun tanpa sudut pandang yang sama di antara para sarjana dari kemunculannya pada 1980-an (Keller, 2008). Biasanya, perusahaan dengan menawarkan produk dan layanan yang memiliki nilai kepada pelanggan target mereka mencapai kinerja ekonomi yang unggul (Hunt & Morgan, 1995). Pasokan yang efisien dari kebutuhan segmen target, meningkatkan kekayaan (Aaker, 1996b; Doyle, 2001b) dan dapat dideteksi dalam bentuk nilai dividen atau saham yang lebih tinggi (Falkenberg,