Skip to main content

Beberapa Tujuan Diciptakannya Merek

Adanya  merek menciptakan ikatan emosional yang terjadi antara konsumen dan perusahaan. Merek memiliki berbagai macam tujuan, yaitu:

1. Sebagai identitas perusahaan yang membedakannya dengan produk pesaing, sehingga mudah mengenalidan melakukan pembelian ulang.
2. Sebagai alat promosi yang menonjolkan daya tarik produk (misalnya dengan bentuk desain dan warna-warna menarik).
3. Untuk   membina   citra,   yaitu   dengan   memberikan   keyakinan,   jaminan kualitas, serta citra prestise tertentu kepada konsumen, dan 
4. Untuk mengendalikan dan mendominasi pasar. Artinya, dengan membangun merek yang terkenal, bercitra baik, dan dilindungi hak eksklusif berdasarkan hak   cipta/paten,   maka   perusahaan   dapat   meraih   dan   mempertahankan loyalitas kionsumen.

Fandy  Tjiptono  dan  Gregorius  Chandra  Dadi  Adriana  (ed.), Pemasaran  Strategik, (Yogyakarta : Andi Offset, 2008), h. 39.

Comments

Popular posts from this blog

Salah Satu Merek Pusdiklat Pemendagri

Salah satu pusat pendidikan dan pelatihan yang memberikan fasilitas untuk bimtek (bimbingan teknis) atau diklat adalah PUSDIKLAT PEMENDAGRI. Pusdiklat Pemendagri ini merupakan sebuah media riset, pendidikan dan pelatihan. Kegiatan utamanya adalah memberikan bimtek dan diklat guna membantu program pemerintah dalam meningkatkan produktifitas SDM. Adanya Pusdiklat Pemendagri ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan serta mensikronisasikan antara kebijakan pemerintah dengan dunia industri, begitu juga sebaliknya pelaku usaha/industri dapat ikut memberi usulan terkait kebijakan-kebijakan pemerintah yang berguna untuk semua pihak. Sumber : Info Bimtek Pusdiklat Pemendagri

Pengertian Brand Equity (Ekuitas Merek)

Brand equity menggambarkan nilai memiliki nama merek terkenal, berdasarkan gagasan bahwa pemilik nama merek terkenal dapat menghasilkan lebih banyak pendapatan hanya dari pengakuan merek; yaitu dari produk dengan nama merek itu daripada dari produk dengan nama yang kurang terkenal, karena konsumen percaya bahwa produk dengan nama terkenal lebih baik daripada produk dengan nama yang kurang terkenal (Kotler, 2000). Ekuitas merek adalah salah satu konsep bisnis penting (lih. Aaker 1990; Farquhar 1989; Smith dan Park 1992) namun tanpa sudut pandang yang sama di antara para sarjana dari kemunculannya pada 1980-an (Keller, 2008). Biasanya, perusahaan dengan menawarkan produk dan layanan yang memiliki nilai kepada pelanggan target mereka mencapai kinerja ekonomi yang unggul (Hunt & Morgan, 1995). Pasokan yang efisien dari kebutuhan segmen target, meningkatkan kekayaan (Aaker, 1996b; Doyle, 2001b) dan dapat dideteksi dalam bentuk nilai dividen atau saham yang lebih tinggi (Falkenberg,...